Realitas yang berkurang untuk mengontrol persepsi Anda tentang dunia

KREDIT GAMBAR:
Gambar kredit
iStock

Realitas yang berkurang untuk mengontrol persepsi Anda tentang dunia

Realitas yang berkurang untuk mengontrol persepsi Anda tentang dunia

Teks subjudul
Realitas yang berkurang memungkinkan kemampuan untuk menghapus apa yang tidak ingin kita lihat dan kemudian menggantinya dengan apa yang ingin kita lihat.
    • Penulis:
    • nama penulis
      Pandangan ke Depan Quantumrun
    • Februari 24, 2022

    Ringkasan wawasan

    Diminished reality (DR), sebuah teknologi yang menghilangkan objek secara digital dari bidang visual kita, menawarkan perubahan unik dalam interaksi kita dengan dunia di sekitar kita. Ini sudah digunakan dalam bidang seperti fotografi dan film, dan memiliki potensi penerapan dalam desain interior, lansekap, dan perencanaan kota. Namun, meskipun DR menjanjikan peningkatan di berbagai sektor, hal ini juga menimbulkan potensi risiko, seperti penyebaran informasi yang salah dan masalah lingkungan terkait penggunaan perangkat keras.

    Konteks realitas yang berkurang

    Realitas yang berkurang (DR) mengubah persepsi kita tentang realitas dengan menghapus objek secara digital dari bidang visual kita. Prestasi ini dicapai melalui perpaduan perangkat keras, seperti kacamata yang dirancang untuk augmented reality, dan aplikasi perangkat lunak tertentu yang bekerja bersama-sama untuk mengubah pengalaman visual kita.

    Konsep DR berbeda dari konsep sejenisnya, augmented reality dan virtual reality (AR/VR). AR bertujuan untuk memperkaya pengalaman dunia nyata kita dengan melapisi objek virtual ke lingkungan fisik kita. Sebaliknya, DR berfungsi menghapus objek dunia nyata secara digital dari pandangan kita. Sementara itu, VR adalah konsep yang berbeda sama sekali. Hal ini memerlukan penggunaan headset, membenamkan pengguna dalam lingkungan yang sepenuhnya dihasilkan oleh komputer. Berbeda dengan VR, baik AR maupun DR mengubah realitas yang ada pada pengguna dibandingkan menggantinya dengan realitas palsu. 

    Penerapan realitas yang berkurang sudah terlihat jelas di bidang-bidang tertentu. Misalnya, para profesional di bidang fotografi, film, dan pengeditan video telah memanfaatkan DR dalam proses pascaproduksi mereka. Teknologi ini memungkinkan mereka menghilangkan objek yang tidak diinginkan yang berpotensi merusak gambar atau cuplikan film.

    Dampak yang mengganggu 

    Salah satu bidang di mana DR dapat menyederhanakan proses secara signifikan adalah dalam desain interior dan belanja furnitur. Bayangkan Anda bisa menghapus secara digital furnitur yang ada dari sebuah ruangan untuk memvisualisasikan bagaimana furnitur baru akan muat di dalamnya. AR kemudian dapat digunakan untuk menempatkan gambar virtual furnitur baru tersebut ke dalam ruangan. Fitur ini akan memungkinkan konsumen membuat keputusan yang lebih tepat mengenai pembelian mereka, mengurangi kemungkinan pengembalian dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

    Tukang kebun dan seniman lanskap dapat menggunakan DR untuk menghapus elemen yang ingin mereka ganti secara digital. Setelah itu, AR dapat memungkinkan desain ulang sepenuhnya tanpa upaya fisik atau investasi finansial apa pun. Prinsip yang sama dapat diterapkan pada arsitektur, teknik, dan perencanaan kota.

    Namun, seperti teknologi lainnya, DR juga memiliki potensi kelemahan. Salah satu kekhawatirannya adalah potensi penyalahgunaan manipulasi gambar, video, dan suara untuk memutarbalikkan persepsi masyarakat terhadap realitas. Hal ini bisa menjadi masalah khususnya di media digital, di mana DR dapat digunakan untuk menciptakan narasi yang menyesatkan atau salah. 

    Implikasi dari realitas yang berkurang

    Implikasi yang lebih luas dari DR dapat mencakup:

    • Desain kota yang lebih efisien dan berkelanjutan, berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup penduduknya.
    • Peningkatan pengalaman belajar, yang mengarah pada peningkatan pemahaman dan retensi konsep-konsep kompleks.
    • Perencanaan bedah dan pendidikan pasien, yang mengarah pada hasil kesehatan dan pemahaman pasien yang lebih baik.
    • Calon pembeli rumah dapat memvisualisasikan perubahan pada properti, sehingga menghasilkan keputusan pembelian yang lebih tepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
    • Penyebaran informasi yang salah mempengaruhi opini publik dan hasil politik.
    • Konsumsi energi dan limbah elektronik yang terkait dengan perangkat keras yang digunakan untuk DR menyebabkan masalah lingkungan.

    Pertanyaan untuk dipertimbangkan

    • Kasus penggunaan untuk DR mana yang paling Anda sukai?
    • Bisakah Anda memikirkan kasus penggunaan lain untuk DR?

    Referensi wawasan

    Tautan populer dan institusional berikut dirujuk untuk wawasan ini: