Pertanian ganja di AS: Komersialisasi legal gulma

KREDIT GAMBAR:
Gambar kredit
iStock

Pertanian ganja di AS: Komersialisasi legal gulma

Pertanian ganja di AS: Komersialisasi legal gulma

Teks subjudul
Penelitian dan pengembangan pertanian ganja menjadi lebih umum karena legalisasi terus berlanjut.
    • Penulis:
    • nama penulis
      Pandangan ke Depan Quantumrun
    • Juli 6, 2022

    Ringkasan wawasan

    Ketidakjelasan dalam undang-undang pertanian ganja di AS pasca legalisasi federal pada tahun 2021 merupakan sebuah tantangan, namun hal ini tidak menghentikan produsen untuk menyempurnakan metode penanaman ganja mereka untuk memastikan hasil yang berkualitas tinggi. Meskipun ada banyak peraturan yang membingungkan, perkembangan legalisasi ganja secara bertahap di seluruh negara bagian membuka peluang bagi lebih banyak perusahaan untuk mendalami budidaya ganja, sehingga memicu persaingan pasar dan memperluas pilihan konsumen. Ke depan, legalisasi ganja yang meluas mungkin akan memudahkan peraturan pertanian komersial, sehingga mendorong lebih banyak penelitian dan kemungkinan kolaborasi untuk mengurangi penyalahgunaan ganja.

    Konteks pertanian ganja

    Undang-undang di AS seputar pertanian ganja masih belum jelas meskipun tanaman tersebut telah dilegalkan oleh pemerintah federal pada tahun 2021. Namun, baik produsen ganja besar maupun kecil menyempurnakan proses pertanian mereka untuk memastikan penjualan produk berkualitas tinggi. Ketika legalisasi dan dekriminalisasi secara bertahap terjadi di berbagai negara bagian, semakin banyak bisnis yang akan memulai proses budidaya ganja, sehingga meningkatkan persaingan pasar dan memberikan pilihan yang lebih baik kepada konsumen. 

    Penjualan ganja legal mencapai hampir USD $17.5 miliar pada tahun 2020, meskipun ganja hanya legal di 14 negara bagian pada saat itu. Survei memperkirakan bahwa sektor ganja ilegal bernilai hampir USD $60 miliar. Pada tahun 2023, masyarakat dapat menanam ganja dalam jumlah terkendali di negara bagian yang melegalkan tanaman tersebut. Namun, prosesnya sangat diatur, dan pemerintah federal dapat menghentikan operasi ilegal ini. Sedangkan untuk memproduksi ganja medis, petani memerlukan izin. 

    Selain itu, setiap negara bagian memiliki aturan khusus. Misalnya, di Michigan, orang yang memiliki izin tidak boleh menanam ganja dalam jarak 1,000 kaki dari taman. Untuk budidaya ganja komersial, biaya perizinannya bisa mencapai lebih dari USD $25,000. Dengan terbatasnya jumlah izin, memperoleh izin untuk pertanian komersial sangatlah mahal dan kompetitif.

    Dampak yang mengganggu

    Banyak pelaku usaha yang masih menyempurnakan proses budidaya ganja, termasuk penelitian tentang karakteristik seperti jumlah sinar ultraviolet yang optimal untuk meningkatkan konsentrasi tetrahydrocannabinol, bahan aktif dalam ganja. Selain itu, banyak teknologi yang digunakan untuk budidaya ganja komersial diadaptasi dari pertanian komersial dan ahli hortikultura. 

    Sementara itu, dekriminalisasi dan legalisasi ganja kemungkinan besar akan membuka jalan bagi bisnis rumahan untuk memasuki pasar, sehingga meningkatkan fragmentasi pasar. Di Kanada, misalnya, bisnis lokal berupaya terhubung dengan pelanggan mereka secara pribadi untuk meningkatkan keuntungan mereka. Perusahaan-perusahaan kecil dapat berupaya mengembangkan produk-produk berkualitas lebih tinggi untuk meningkatkan margin keuntungan mereka dibandingkan pemasok ganja besar. 

    Jika legalisasi ganja terjadi di seluruh negeri di AS, badan pengatur berpotensi melonggarkan aturan untuk pertanian ganja komersial, yang memungkinkannya beroperasi dengan dasar yang mirip dengan rumah kaca komersial. Perusahaan ganja dapat menginvestasikan lebih banyak modal ke departemen penelitian dan pengembangan mereka untuk mengembangkan tanaman yang lebih konsisten. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk bermitra dengan asosiasi psikologi untuk mengurangi efek negatif penggunaan ganja, terutama pada mereka yang mungkin rentan terhadap efek negatif ganja.  

    Implikasi dari peningkatan pertanian ganja komersial

    Implikasi yang lebih luas dari peningkatan budidaya ganja komersial dapat mencakup: 

    • Lahan pertanian yang tidak terpakai diubah menjadi perkebunan ganja.
    • Pemerintah federal dan administrasi negara meningkatkan jumlah pendapatan pajak yang mereka kumpulkan dari industri ganja. 
    • Kemungkinan penghapusan operasi penanaman dan distribusi ganja ilegal berskala besar, memotong sumber modal yang signifikan untuk perdagangan obat-obatan terlarang. 
    • Pengembangan galur baru ganja dengan sifat kimia yang unik.
    • Peningkatan penelitian tentang efek terapeutik ganja, yang berpotensi mengarah pada penggantian opioid untuk manajemen nyeri jangka panjang. 
    • Peningkatan kesempatan kerja di sektor ini, termasuk penerapan teknologi pertanian untuk mendorong keberlanjutan dan efisiensi.

    Pertanyaan untuk dipertimbangkan

    • Apakah Anda pikir mungkin untuk meresepkan ganja secara berlebihan untuk tujuan medis?  
    • Apa kemungkinan kerugian dari meningkatnya popularitas ganja legal?
    • Apakah ganja legal di negara Anda? Apakah menurut Anda itu harus dilegalkan sama sekali? 

    Referensi wawasan

    Tautan populer dan institusional berikut dirujuk untuk wawasan ini: